Tuesday, 28 January 2014

PASAR GASIBU "SURGA" PENCOPET

GASIBU SEKARANG
sumber: worldwide.chat

GASIBU DULU
                    

assalammua'laikum warahmatullahi wabarakatuh 

Warga bandung pasti tidak asing lagi dengan lapangan Gasibu. Gasibu tidak hanya digunakan untuk berolahraga orang bandung saja, tetapi gasibu juga ramai oleh para pedagang pada hari minggu. Maka tidak heran kalau pada hari minggu gasibu super duper macet. Gasibu juga sering digunakan para promotor event menyelenggarakan acara dilapangan ini.

Disini penulis akan menceritakan bagaimana Gasibu setiap minggunya sering di jadikan tempat transaksi jual beli barang sekaligus "surga" para pencopet. Tidak jarang penulis jumpai di sekitaran Gasibu pada hari Minggu banyak korban yang kebingungan. Bukan bingung karena memilih barang dagangan tetapi bingung karena kehilangan barang miliknya. Dan hampir setiap minggu hal itu sering terjadi.

Kan ada polisi yang berjaga di sekitar Gasibu ?. Memang benar polisi ada di sekitaran gasibu tapi mereka tidak berpatroli di sekitaran Gasibu tapi hanya mengurus lalu lintas yang macet dan ada pula yang hanya "nangkring" di Gasibu. Lantas bagaimana kita kalau menjadi korban ?. Hal yang paling ampuh adalah berteriak minta pertolongan atau yang paling lebih ampuh adalah qonaah (menerima apa adanya). Mengapa harus seperti itu ? karena dari pengalaman penulis sendiri, ada korban yang mengetahui pencopetnya tapi malah si korban di ajak berantem sama pencopetnya dan yang paling parahnya pencopetnya itu tidak bekerja individual tetapi secara berkelompok. Cara kerjanya pun "kreatif",  Di antaranya :

  1. Ada yang mengalihkan perhatian korban dengan cara pura-pura menjatuhkan sesuatu di dekat si korban setelah korban di alihkan perhatiannya, teman pencopetnya langsung dengan sigap mengambil barang yang ada di tas atau celana korban.
  2. Ketika si korban sibuk berdesakan di antara kerumunan orang pencopet biasanya melakukan aksinya.
  3. Ketika korban sedang memilih barang dagangan biasanya pencopet mulai beraksi karena kita fokus kepada barang dagangan.
Dan yang paling anehnya meskipun para pedagang di sekitaran gasibu sudah mengetahui pencopetnya, mereka hanya bisa diam membisu tanpa ada aksi. Mungkin karena mereka juga ingin aman ketika berdagang di gasibu, karena pencopetnya bisa jadi punya dekeng preman - preman atau malah preman-preman gasibu yang menjadi pencopetnya. Wallahu a’lam

Dan yang di sayangkan dalam hal ini adalah pastinya si korban dan para pedagang. si korban kehilangan barang berharga miliknya dan para pedagang kena imbasnya yaitu kehilangan konsumen. tetapi pencopet pun pasti ujung-ujungnya kena imbasnya, baik berupa sumpah serapah atau mendo'akan agar tidak berkah hasil copetnya, karena Rasulullah Saw. bersabda, "Tiga orang yang doanya pasti dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang dalam perjalanan dan doa orangtua untuk anaknya." (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi). 

Mungkin sedikit tips dari penulis untuk mencegah kecopetan di tempat ramai seperti pasar gasibu.
  1. Berdo'a kepada Allah SWT ketika hendak berpergian dan di selamatkan sampai pulang ke rumah lagi
  2. Jangan bawa barang berharga di dalam tas, lebih baik bawa uang secukupnya.
  3. Lebih baik hindari berdesak-desakan, jika tidak bisa harus ekstra hati-hati ketika berdesak-desakan.
  4. ketika kita merasa ada yang mengikuti lebih baik cari ruang terbuka atau diam dulu sejenak di tempat makan atau sebagainya
  5. Teliti ketika akan mengeluarkan barang berharga dompet atau handphone jangan sampai kita sering memainkan handphone sehingga menimbulkan kesempatan kepada para pencopet dan kita menjadi target operasinya
  6. Usahakan simpan handpone atau dompet di tempat yang kita bisa selalu awasi misalnya saku depan celana dan tidak menonjol agar pencopet tidak tahu dimana kita menyimpan barang berharga
  7. Ketika berkeliling mencari barang usahakan kita selalu mengecek keberadaan barang berharga kita. jangan sampai kita lengah apalagi ketika sudah lama hilang barang milik kita, kita baru menyadarinya
  8. Hati-hati dengan orang yang berpenampilan preman dan berkelompok, hal itu wajib di hindari karena penulis melihat sendiri proses pencopetannya dan melihat pelaku beraksi dengan berkelompok dan berpenampilan preman
  9. Jangan terlalu lama berkeliling mencari barang, hal ini mengakibatkan kita menjadi target operasinya
  10. Usahakan kita pergi tidak sendirian agar kita dan teman kita bisa selalu mengawasi barang berharganya

Sebagai tambahan, baru-baru ini Gasibu Bandung sudah berubah bentuk dan fungsi yang asalnya pasar tumpah ruah menjadi sarana olahraga yang dikembangkan oleh Walikota Bandung tercinta, Bapa Ridwan Kamil, ST., MUD. Dan buat pasarnya sudah pindah dan tertata sangat rapih di area Monumen di sebrang Gasibu

Mungkin itu saja yang penulis bisa di share-kan, mudah mudahakan tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
terima kasih

wassalammua'laikum warahmatullahi wabarakatuh

4 komentar:

Ahli Service Piano said...

ahuh saya juga dicope di gasibu mass,, untung yang nyopetnya cewek jadi saya kawinin ajah tuh copet, soalnya dia mencopet h.a.t.i.k.u :)

Anista said...

saya juga abis kecopetan kemarin minggu 4 januari 2015 di lapangan gasibu.....
sedih banget jadinya....dompet seisinya raib...tinggal nyisa uang 20rb aja di kantong

Unknown said...

iaa mba anista,, memang sudah professional tukang copetnya..
buat nanti kalau belanja ke gasibu mending jangan bawa barang pribadi,, bawa aja uang yang pas..
dan jangan sampai kapok belanja di pasar tradisional kaya gasibu :)

Unknown said...

Minggu kemarin sy kecopetan hp d gasibu ��.. Hp d saku samping jaket dan posisi sya sedang gendong ponakan . Desak2an bgt sampe g sadar ada tangan masuk k saku jaket ..

Post a Comment