Saturday 22 February 2014

Makalah Calibre



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan yang begitu pesat yang terjadi dalam dunia bisnis menuntut kita untuk lebih cepat dalam mengambil suatu tindakan. Dunia bisnis tidak akan lepas dari yang namannya teknologi dan informasi. Dua hal tersebut sangatlah penting bagi sebuah organisasi, tanpa adanya teknologi informasi suatu organisasi tidak akan berjalan dengan maksimal.
Era globalisasi sekarang sangat bergantung pada teknologi. Jika kita tidak melek akan teknologi pastinya kita akan ketinggalan zaman dan informasi, sesungguhnya apa yang terjadi di luar sana sangatlah berpengaruh terhadap kemampuan kita untuk bertindak. Apabila kita tidak mengikuti perubahan teknologi , kita akan kalah dalam menyaingi para pesaing dalam dunia bisnis yang sudah menggunakan teknologi terkini. Teknologi serta informasi yang diolah sudah menggunakan semua sistem yang serba otomatis, yang lebih praktis dan murah serta tidak memakan waktu banyak untuk mengolahnya. Hanya dengan modal hardware dan software yang ada dalam teknologi yang kita miliki, kita dapat mengakses semua urusan dalam dunia pekerjaan di kantor atau di sebuah organisasi. Semua dokumen yang diperlukan atau yang masuk pada suatu perusahaan tentunya perlu untuk diarsipkan sebagai dokumen perusahaan. Banyaknya dokumen perusahaan, jka tidak ada tempat untuk menyimpan, maka dokumen-dokumen tersebut tidak akan tertata rapih. Akan memakan waktu banyak  apabila perusahaan memerlukan dokumen yang telah disimpan jika tidak tertata dengan rapih dan disimpan sesuai dengan jenisnya.
Teknologi yang serba otomatis sangatlah penting yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang menggunakannya, pekerjaan yang menumpuk dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Untuk itu kita perlu mengembangkan teknologi yang dimiliki agar
bisa bersaing dengan perusahaan lain. Apalagi dalam perusahaan besar, sangat tidak mungkin jika perusahaan yang ternama tidak mempunyai teknologi yang terkini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud otomatisasi kantor?
2. Apa yang dimaksud aplikasi caliber?
3. Apa pentingnya aplikasi calibre dalam kantor?
4. Apa kekurangan dari aplikasi calibre?
5. Bagaimana implementasi calibre dalam memudahkan pekerjaan kantor?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu otomatisasi kantor
2. Untuk mengetahui apa itu aplikasi calibre
3. Untuk mengetahui pentingnya aplikasi calibre dalam kantor
4. Untuk mengetahui kekurangan aplikasi calibre
5. Untuk mengetahui implementasi calibre dalam memudahkan pekerjaan kantor.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Calibre

2.1.1 Sejarah Calibre

Calibre dipublikasikan pada tanggal 31 Oktober 2006, setelah rilis produk SONY PRS-500, e-ink (tinta elektrik) pertama berbasis pembaca untuk dijual secara komersial di Amerika Serikat. Sony pada awalnya tidak bekerja sama dengan Linux, sistem operasi pilihan Kovid Goyal (pencipta Calibre), jadi ia memutuskan untuk melakukan reverse engineering protokol USB yang digunakan, untuk membuatnya bekerja di Linux. Hal ini dilakukan dengan bantuan orang-orang baik ke arah mobileread.com dan lahirlah calibre, meskipun pada awalnya bernama libprs500.
Pada saat itu tidak ada alat memuaskan untuk mengubah konten ke format LRF yang  biasa digunakan oleh pembaca SONY, jadi Kovid memutuskan untuk mengimplementasikan sebuah konverter untuk mengubah-buku yang paling populer e-format untuk LRF. konverter ini terbukti sangat populer dan jauh lebih baik daripada keluaran SONY yang sebelumnya. Calibre diminati dan digunakan oleh berbagai penerbitan dan digitizers konten untuk menghasilkan generasi pertama buku dalam format LRF.
Kovid Goyal menyadari bahwa mengelola itu harus otomatis, lalu ia memutuskan untuk menulis sebuah grafis interface  untuk libprs500. Dan lahirlah calibre sebagai alat yang digunankan untuk manajemen e-booki. Libprs500 diubah namanya menjadi Calibre pada pertengahan 2008. Nama Calibre dipilih oleh istrinya, Krittika. Calibre merupakan produk gratis dan open source, dapat dimodifikasi oleh semua orang.

Fitur download berita, salah satu fitur paling populer, memiliki cerita menarik di balik itu. Ia menggunakan untuk berlangganan Newsweek,p;p yang ketika itu masih merupakan majalah berita nyata. Kovid Goyal memutuskan untuk menjadikannya sebagai modular, sehingga orang lain dapat memberikan kontribusi untuk situs berita yang berbeda. Buku calibre terus berkembang dan sekarang calibre memiliki selama lebih dari tiga ratus sumber berita dalam berbagai bahasa. 
Calibre saat ini menjadi komunitas open source yang hidup dengan setengah lusin pengembang. Hal ini digunakan di lebih dari 200 negara dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang berbeda oleh para sukarelawan. Calibre telah menjadi alat yang komprehensif untuk pengelolaan teks digital dengan perpustakaan e-book anda.

2.1.2 Pengertian Calibre

Calibre adalah program yang dikhususkan untuk manajemen ebook di komputer. Dengan adanya program ini, sehingga kita dapat mengurutkan ebook menurut judul, pengarang, ukuran, tanggal, dan lain-lain sehingga memudahkan dalam pencarian. Kita juga dapat menambahkan kategori dan komentar untuk ebook. Selain itu Calibre dapat menemukan metadata ebook berdasarkan judul, pengarang, atau informasi ISBN lewat koneksi internet.
 Calibre merupakan software gratis sekaligus opensource yang mempunyai fungsi utama sebagai perpustakaan Ebook yang dibuat oleh para pengguna Ebook untuk para pengguna Ebook.

2.1.3 Manfaat Calibre

Dengan Calibre beberapa keperluan management ebook dipenuhi seperti:
  • List buku yang kita miliki.
  • Convert dari satu format ke format lainnya.
  • Connect ke ebook reader (kindle, sony prs, android, ipad/iphone, dll) dan kita bisa langsung mengatur buku-buku tersebut.
  • Fitur download langsung dari situs buku gratis.
  • Convert dari website ke dokumen yang bisa dibaca di ebook reader.
  • Mengambil metadata seperti cover buku, nama buku, pengarang, dll secara otomatis.
  • Filtering buku.
  • Dapat memindahkan buku ke gadget melalui browser/http (bekerja sebagai web server).
  • Dan masih banyak lagi.

2.2 E-Book

2.2.1 Pengertian E-Book

Electronic book atau yang lebih sering dikenal dengan e-book adalah tulisan yang berada di media digital yang setara dengan buku konvensional. E-book biasanya dibaca melalui peralatan atau piranti lunak tertentu, yang disebut dengan E-book Reader (James, 2009).
Istilah e-book ini mulai populer sejak munculnya Project Gutenberg. Project Gutenberg disebut-sebut sebagai koleksi pertama dan terbesar dari berbagai buku elektronik, atau e-book, gratis. Michael Hart, pendiri dari Project Gutenberg mulai mengembangkan berbagai e-book pada tahun 1971 dan terus menginspirasi pembentukan berbagai e-book dan berbagai teknologi yang berhubungan dengan itu.
Buku elektronik yang merupakan versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Saat ini buku elektronik diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Terdapat berbagai format buku elektronik yang populer, antara lain adalah teks polos, pdf, jpeg, lit dan html. Masing-masing format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan juga bergantung dari alat yang digunakan untuk membaca buku elektronik tersebut.

2.2.2 Kelebihan dan Kekurangan E-Book

·         Kelebihan E-Book
      Jauh lebih praktis dan ringan.
      Dapat  disimpan dalam waktu yang lama dengan sedikit kemungkinan mengalami kerusakan.
      Dapat didistribusikan dengan cepat dan mudah, dengan memanfaatkan jaringan internet.
    Format E-book kini dapat dibaca dengan mudah, dengan munculnya berbagai piranti portabel yang khusus dibuat untuk mempermudah proses membaca (E-book reader).
       Keberadaan E-book akan mengurangi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat buku tradisional, seperti kertas dan tinta.
6   E-book cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan buku tradisional.
        Dapat dikomersilkan dan lebih murah.
·         Kekurangan
    Ketergantungan akan sumberdaya listrik .
     Piranti  pembaca yang masih mahal dan dapat rusak.
        Rentannya dokumen-dokumen E-book terhadap aktivitas yang dilakukan pembaca.
    Banyaknya program yang harus diingat, mengingat format yang ada semakin bertambah.
Masalah hak cipta.

2 komentar:

Hujan said...

halo, ada ga buku yang membahas tentang aplikasi calibre ini? :) thanks

Unknown said...

ada ka coba di liat di calibre e-book
http://www.calibre-ebook.com/

Post a Comment